Minggu, 24 April 2016

Dear diary,

pagi yang cerah untukmu sobatku.
Terkadang kita bimbang akan hidup.
mempergalau realitas hidup.
marilah kita hidup di kedamaian dunia dan embawah diri terbang keangkasa.
SEMUANYA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA.

Terima kasih tuhan engkau telah mengirimkanku sesuatu yang indah dan saatnya melepaskan zona nyaman dari Mr.H.

Mr.W

Senin, 11 April 2016

Happy Birhday Friendship Muh.irgi

Dear diary.

Happy birhday sahabat kecilku irgi semoga panjang umur dan sehat selalu. Terima kasih pernah menjadi pelangi setelah turunnya hujan. Kaulah teman yang terbaik meski sering disakiti, dikecewakan dll kita akan menjadi sahabat sejati. Sekarang bertemu wujud sangat sulit, kapan bisa bernostalgia bareng sahabtmu ini kangen.
So sad. I miss You friendship

Selasa, 24 November 2015

searching teman sejati

dear diary.

selamat  pagi dengan pagi yang cerah.
dengan kaeadaan galau dalam memilih teman dan perlu anda tahu bahwa dalam hidup manusia kita tentunya membutuhkan namanya teman. dalam hidupku ini sampai sekarang belum mendapatkan namanya teman sejati. terkadang saya iri kepada orang lain melihat mereka saling bercanda , berbagi. mungkin tuhan belum memberikan orang yang tepat.

Saya yakin semuanya akan indah pada waktunya.

Rabu, 18 November 2015

Deary sahabatku.

Dimana pun engkau berada kau akan tetap menjadi sahabtku.
Tapi sangat sedih bila tidak ada pengakuan darimu.
Saya adalah kenalan baginya bukan teman tapi apa arti setahun kita bersama ??

Mungkin dia orang yg aku cari selama ini.
Dimana engkau sahabatku.
Meskipun dia bukan tuhan berilah hamba mu sahabat yanh lebih baik.

Selasa, 17 November 2015

budidaya tanaman teknologi serealia



MAKALAH
BUDIDAYA TANAMAN TEKNOLOGI  SEREALIA
ASAL – USUL  PENYEBARAN  JAGUNG
KELOMPOK  1
MAULIDDIN SALEH         : 08320140033
RIVALDI                              : 08320140035
FIRDAUS                              : 08320140031
FARMAN                              : 08320140034
ACHMAD  MUBARACK   : 08320140011


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS  MUSLIM  INDONESIA
MAKASSAR
2015
KATA  PENGANTAR
Puji  syukur  kita  panjatkan  kehadirat   allah  swt karena  kesempatan  kali   kita  masih  di  beri  kesehatan  dan  kesempatan  dapat  menyelesaikan  tugas  sebagai  mana  tanggung  jawab  kami  selaku  mahasiswa “ASAL – USUL  PENYEBARAN  JAGUNG”.
Salam  dan  shalawat  atas  junjungan  Nabi  Muhammad  Saw  karena  beliau  yang  membawa  kami  dari  alam  kebodohan  menuju  alam  kepintaran.   Semog a  makalah  yang  kami  buat  kali ini  dapat  bermanfaat  bagi  kita  semua  dan  apabila  ada  kekurangan  dari  penulisan   kami  mohon  di  koreksi  sebagai  pengembangan  tugas  selanjutnya.
Demikianlah  yang  dapat  kami  sampaikan lebih  dan  kurangnya  mohon  dimaafkan wabillahi  taufik  walhidaya
assalamualaikum  wr.wb






                                   

                        Makassaar , 10 november  2015

kelompok  1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar  Belakang
Jagung  (Zea mays L.)  merupakan  salah  satu  tanaman  pangan  dunia  yang terpenting,  selain gandum dan padi.  Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika  Serikat.  Penduduk  beberapa  daerah di Indonesia  (misalnya  di  Madura  dan  Nusa Tenggara)  juga  menggunakan  jagung  sebagai  pangan  pokok.  Selain sebagai  sumber  karbohidrat,  jagung  juga  ditanam  sebagai  pakan  ternak (hijauan  maupun  tongkolnya),  diambil  minyaknya  (dari bulir),  dibuat  tepung (dari  bulir,  dikenal  dengan  istilah  tepung  jagung  atau  maizena),  dan  bahan baku industri (dari  tepung  bulir  dan  tepung  tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi. 
1.2 Rumusan  Masalah
Mengetahui  lebih  dalam  tentang  asal muasal  jagung, Penybaran  jagung, Nutrisi  yang  terkandung  dalam  jagung  yang  berkaitan  dengan  judul  asal-usul  penyebaran  jagung.










BAB  II
PEMBAHASAN
A. ASAL - USUL  TANAMAN  JAGUNG
Berdasarkan  temuan-temuan genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4.000 tahun yang lalu. Kajian  filogenetik  menunjukkan  bahwa  jagung  budidaya  (Zea  mays  ssp. mays)  merupakan  keturunan  langsung  dari  teosinte (Zea mays ssp. parviglumis).  Dalam  proses  domestikasinya,  yang  berlangsung  paling  tidak 7.000  tahun  oleh  penduduk  asli  setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami maupun dirakit melalui pemuliaan tanaman.
Tanaman jagung yang ada di wilayah Asia diduga berasal dari Himalaya. Hal ini ditandai oleh ditemukannya tanaman keturunan jali (jagung jali, Coix spp) dengan famili Aropogoneae.  Kedua spesies ini mempunyai lima pasang kromosom.  Namun  teori  ini  tidak  mendapat  banyak  dukungan.
Tanaman  jagung berasal dari dataran tinggi Andean Peru, Bolivia, dan kuador. Hal ini dukung oleh hipotesis bahwa jagung berasal dari Amerika Selatan dan jagung Andean mempunyai keragaman genetik yang luas teutama di daratan tinggi peru. kelemahan teori inia adalah ditemukannya kerabat liar seperti teosinte di dataran tinggi tersebut. Mangelsdorf seorang ahli biologi evolusi yang menghususkan perhatian pada tanamn jagung menampik hipotesis ini.
Banyak ilmuwan percaya bahwa jagung berasal dari Meksiko, karena jagung dan spesies liar jagung teosinte sejak lama ditemukan di daerah tersebut, dan masih ada di habitat asli hingga sekarang. Ini juga mendukung ditemukannya fosil tepung sari dan tongkol jagung dalam gua, dan kedua spesies mempunyai keragaman genetic yang luas. Teosinte dipercaya sebagai nenek moyang tanaman jagung. Jagung telah dibudidayakan di Amerika Tengah mecsiko bagian selatan sekitar 8000 – 10.000 tahun yang lalu.dari penggalian di temukan jagung berukuran kecil, yang diperkirakan usianya mencapai sekitar 7000 tahun. Menurut pendapat beberapa ahli botani teosinte Zea mays spp.  sebagai nenek moyang tanaman jagung merupakan tumbuhan liar yang berasal dari lembah sungai Balsas. Lembah di meksiko selatan. Bukti genetik antropologi arkeologi menunjukkan bahwa daerah asal jagung adalah di Amerika Selatan daerah ini jagung tersebar dan di tanam di seluruh dunia.
B. PENYEBARAN TANAMAN JAGUNG
Berdasarkan bukti genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal tanaman jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan), kemudian dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7.000 tahun yang lalu, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru sekitar 4.000 tahun yang lalu.
Sejak 1.000 tahun yang lalu, petani di Meksiko telah menyeleksi tanaman jagung, termasuk memilih tongkol yang besar untuk ditanam pada musim berikutnya. Seleksi tongkol yang besar ini digunakan untuk memelihara kemurnian jagung yang diinginkan. Di dataran tinggi Meksiko yang dikenal sebagai pusat jagung terdapat suatu upacara keagamaan setelah panen, para petani membawa tongkol jagung. Petani yang membawa tongkol jagung yang paling besar dan terbaik diberi penghargaan dan paling dihormati dalam upacara ini. Dari Meksiko dan Amerika Tengah, jagung tersebar ke Amerika Latin, Karibia, dan Amerika Utara, yang dikembangkan oleh orang Indian.  Colombus menemukan jagung di Kuba pada tahun 1492 dan membawanya ke Spanyol untuk dikembangkan. Colombus juga kemungkinan membawa biji jagung Carribean tipe mutiara ke Spanyol pada tahun 1493. Kemudian penjelajah dari Eropa Selatan membawa jagung ke Eropa Barat dan pada akhir tahun 1500an, jagung sudah ditanam di hampir seluruh Eropa seperti Italia dan Perancis bagian selatan. Di Eropa, kira-kira selama 100 tahun pada abad XVI, jagung banyak dikonsumsi sebagai sayur dan merupakan tanaman komersial. Sekitar awal tahun 1500an, pedagang Portugis membawa jagung ke Afrika. Awalnya jagung tidak mendapat perhatian, baru pada tahun 1700an menjadi tanaman yang populer di Afrika Barat dan Tengah, khususnya di Kongo, Benin, dan Nigeria bagian barat. Pedagang Portugis dan pedagang Arab dari Zanzibar membawa jagung ke Asia Selatan melalui darat dan laut pada awal tahun 1500an, kemudian memperkenalkan jagung di pesisir pantai India bagian barat dan Pakistan bagian barat laut. Para pedagang juga memperkenalkan jagung di daerah pegunungan Himalaya. Anderson (1945) serta Stonor dan Anderson (1949) mengklaim bahwa Himalaya merupakan pusat kedua asal tanaman jagung. Beberapa bentuk tanaman jagung ditemukan di daerah Sikkim dan Bhuton Himalaya dan tidak ditemukan di tempat lain, seperti jagung tradisional Sikkim. Jagung mulai berkembang di Asia Tenggara pada pertengahan tahun 1500an dan pada awal tahun 1600an, yang berkembang menjadi tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, Filipina, dan Thailand. Ada menyebar ke Korea dan Jepang. Suto dan Yoshida (1956) melaporkan jagung diperkenalkan di Jepang sekitar tahun 1580an oleh Pelaut Portugis. Kurang dari 300 tahun sejak 1.500 M, tanaman jagung telah tersebar di seluruh dunia dan menjadi bahan makanan penting bagi kebanyakan penduduk di berbagai negara di dunia (Dowswell et al. 1996).
C. KANDUNGAN  NUTRISI  JAGUNG
Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Untuk mendapatkan kandungan serat dari jagung, Anda harus mengkonsumsi jagung utuh, bukan jagung olahan


Kandungan nutrisi dalam 100gram jagung:









BAB  III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam  proses  domestikasinya,  yang  berlangsung  paling  tidak 7.000  tahun  oleh  penduduk  asli  setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk secara alami maupun dirakit melalui pemuliaan tanaman.
Tak hanya kaya serat, jagung juga sumber karbohidrat kompleks, dan sejumlah zat gizi lainnya seperti vitamin B, dan C, karoten, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, omega 6, dan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol.









DAFTAR PUSTAKA
Al Omran et al. 2012. Management of Irrigation Water Salinity in Greenhouse Tomato Production under Calcareous Sandy Soil and Drip Irrigation. Journal Of Agricultural Science And Technology. Vol 14:939-950.
Fitter dan Hay. 1992. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gardner, dkk. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Hanum, Chairani. 2008. Teknik Budidaya Tanaman Jilid 1 Untuk SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.